KEAJAIBAN AL- QUR’AN
- · BISMILLAH, Surat AL MUDDATSIR, dan Surat AL INSAN :
Bismillahirrahmanirrahiim, adalah kalimat pertama dalam Al Qur’an dan
sebagai pembuka dari tiap-tiap surat dalam Al Qur’an, kecuali surat ke-9 (QS At
Taubah). Kalimat Bismillah tersebut terdiri dari 19 huruf nyata dan 10 macam
huruf, yakni “Ba Sin Mim,
Alif Lam
Lam Hha,
Alif Lam Ro Ha
Mim Nun, Alif
Lam Ro Ha Ya Mim”.
Bilangan
19 terdiri dari Satu (AHAD) dan Sembilan (KAMIL) sempurna. Jadi dua angka itu sembilanbelas
Angka Tuhan. kalau ditambahkan Satu+Sembilan = Sepuluh, Satu+Nol=SATU menjadi AHAD.
Sekarang
mari kita lihat tanda yang menyertai huruf juga (19) yakni :
3
titik+3 Sukun+3 Tasdjid+4 Fathah+6 Kasrah=19 seimbangkan dengan huruf dan
tandanya Subhanalalah Maha Sempurna.
Kalau
kita lihat dari strukturnya maka
terdapat :
3
huruf ALIF
3
huruf MIEM
3
huruf Bertanda TITIK
3
huruf Bersukun
3
huruf Bertasdjid
3
kata Asmaul Adzom+ 2 Asmaul Khusna
(
ALLah Rahmaan Rahiim)
Jika
dikalikan 3x6=18, 1+8=9 sempurna sekali.
Coba
kita lihat 3 titik dalam Bismillahirahmanirrahiim (BA, NUN dan YA )
BA'
sebagai pintunya BAITULLOH, jika sudah
masuk kedalamnya akan menemukan,
NUN sebagai NUR CAHAYA ALLOH, Cahaya di
atas Cahaya, cahaya yang tidak disentuh Api yang Tidak di Timur dan di Barat
sebagai Cahaya langit dan Bumi, dan jika berhasil akan dapatkan :
YA' sebagai hasilnya YAKIN dengan
melampui, ILMUL YAKIN keyakinan berdasar teori atau kajian wacana. AINUL YAKIN
keyakinan berdasarkan hasil penelitian. HAQQUL YAKIN keyakinan akibat
merasakan, musyahadah. ISBATUL YAKIN keyakinan berdasarkan Ketetapan Qolbu.
Dalam Surah 74 yakni
Surah Al Muddatsir tentang orang yang berkemul (berselimut), terkandung rahasia Allah
mengenai keajaiban Al Qur’an dengan bilangan 19, sebagaimana ayat 30 berbunyi “Dan di atasnya ada sembilan belas ”.
kemudian dilanjutkan pada ayat ke 31, “Dan tiada Kami jadikan 19 itu melainkan
untuk :
-
cobaan bagi orang-orang
kafir,
-
meyakinkan orang-orang yang diberi
Al Kitab (Nasrani dan Yahudi),
-
memperkuat (menambah) keyakinan
orang yang beriman,
- menghilangkan keragu-raguan pada
orang-orang yang diberi Al kitab dan juga orang-orang yang beriman, dan
- menunjukkan
mereka yang ada dalam hatinya menyimpan keragu-raguan; dan orang-orang kafir
mengatakan: “Apakah yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?” Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara
Tuhanmu melainkan Dia. Dan ini tiada lain hanyalah sebuah peringatan bagi
manusia.
-
Dalam Bismillahirrahmanirrahiim, yang berjumlah 19 huruf dengan 10 jenis
huruf ( 19 dan 10 ) ini juga terdapat pada diri Manusia yakni pada Jari Tangan
dan tiap Tangan memiliki 19 ruas. Jika kita telusuri kata manusia maka akan
kita dapati pada Surat ke 76 (QS Al Insan) yang berarti Manusia. Mengapa
manusia=Al Insan diletakan pada surat ke 76 ? mari kita lihat 76=4x19, dimana
76 = 2 tangan dan 2 kaki dikali ruas. Jadi
: 2x19 + 2x19= 4x19=76, sehingga terlihat 76 sebagai ayat dalam Al
Qur’an didalam diri manusia dalam bentuk bilangan.
- · Hubungan antara Surat AR RAHMAN, LUKMAN dan YUNUS :
Dalam surat Ar Rahman (QS ke-55)
kita temukan ada satu ayat yang diulang sebanyak 31 kali, yakni Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban...(Maka ni’mat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan?), di ayat ini terkandung ‘ni’mat’ coba kita telusuri
nikmat yang manakah itu ? maka mari kita menuju ke Surat 31 disana kita temukan Surat
Luqman (QS ke-31) dan pada ke
ayat ke 31 dijelaskan “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa
sesungguhnya kapal itu berlayar di laut
dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.”
Sebetulnya ada yang ingin Allah
tunjukkan kepada kita. Bahwa bagaimana kapal itu bisa berlayar di laut
sesungguhnya adalah satu dari tanda kebesaran Allah dengan bentuknya yaitu berupa
nikmat. Dari sana, Allah ingin menunjukkan kepada kita, makhluk-Nya, tentang
nikmat dari-Nya. Coba saja, kita yang tidak punya perangkat dalam tubuh kita
untuk bisa berjalan di atas air, ternyata kemudian mampu melakukannya dengan
perantara alat yaitu sebuah kapal yang mengapung di atas air.
Surat Ar Rahman di dalam Al Quran
adalah surat ke-55. Jika dijumlahkan, maka
5 + 5 = 10, mari kita buka surat ke-10 dalam Al Quran yaitu Surat Yunus, lalu lihatlah
pada ayat ke-10, Subhanallah, kita temukan
dalam surat tersebut di jelaskan :
“Doa mereka di dalamnya ialah,”Subhanakallahumma” (Maha
Suci Engkau, ya Tuhan Kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam (salam
sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin,”
(segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).Siapakah yang dimaksud “mereka”
itu? Simaklah ayat sebelumnya dari ayat
tersebut yang berbunyi seperti ini : “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di
dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Dan dalam surat tersebut kita bisa
memetik janji Allah, jika kita beriman dan melakukan kebajikan, niscaya Allah
akan memberikan petunjuk untuk kita, dan petunjuk itulah yang dinamakan ‘nikmat’.
(rauf, 12/05/15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar