Selasa, 12 Mei 2015

Keajaiban Al-Qur'an





KEAJAIBAN  AL- QUR’AN   


  • ·      BISMILLAH, Surat AL MUDDATSIR, dan Surat AL INSAN :

    Bismillahirrahmanirrahiim, adalah kalimat pertama dalam Al Qur’an dan sebagai pembuka dari tiap-tiap surat dalam Al Qur’an, kecuali surat ke-9 (QS At Taubah). Kalimat Bismillah tersebut terdiri dari 19 huruf nyata dan 10 macam huruf, yakni “Ba  Sin  Mim,  Alif  Lam  Lam  Hha,  Alif  Lam  Ro  Ha  Mim Nun,  Alif  Lam  Ro  Ha  Ya Mim”.
Bilangan 19 terdiri dari Satu (AHAD) dan Sembilan (KAMIL) sempurna. Jadi dua angka itu sembilanbelas Angka Tuhan. kalau ditambahkan Satu+Sembilan = Sepuluh, Satu+Nol=SATU menjadi AHAD.
Sekarang mari kita lihat tanda yang menyertai huruf juga (19) yakni :
3 titik+3 Sukun+3 Tasdjid+4 Fathah+6 Kasrah=19 seimbangkan dengan huruf dan tandanya Subhanalalah Maha Sempurna.
Kalau kita lihat dari  strukturnya maka terdapat :
3 huruf ALIF
3 huruf MIEM
3 huruf Bertanda TITIK
3 huruf Bersukun
3 huruf Bertasdjid
3 kata Asmaul Adzom+ 2 Asmaul Khusna
( ALLah Rahmaan Rahiim)
Jika dikalikan 3x6=18,  1+8=9 sempurna sekali.
Coba kita lihat 3 titik dalam Bismillahirahmanirrahiim (BA, NUN dan YA )
BA' sebagai pintunya BAITULLOH,  jika sudah masuk kedalamnya akan menemukan,
NUN sebagai NUR CAHAYA ALLOH, Cahaya di atas Cahaya, cahaya yang tidak disentuh Api yang Tidak di Timur dan di Barat sebagai Cahaya langit dan Bumi, dan jika berhasil akan dapatkan :   
YA' sebagai hasilnya YAKIN dengan melampui, ILMUL YAKIN keyakinan berdasar teori atau kajian wacana. AINUL YAKIN keyakinan berdasarkan hasil penelitian. HAQQUL YAKIN keyakinan akibat merasakan, musyahadah. ISBATUL YAKIN keyakinan berdasarkan Ketetapan Qolbu.
Dalam  Surah 74  yakni  Surah Al Muddatsir tentang orang  yang berkemul (berselimut), terkandung  rahasia Allah mengenai keajaiban Al Qur’an dengan bilangan 19, sebagaimana ayat 30 berbunyi “Dan di atasnya ada sembilan belas ”. kemudian dilanjutkan pada ayat ke 31, “Dan tiada Kami jadikan 19 itu melainkan untuk :
-       cobaan bagi orang-orang kafir,  
-       meyakinkan orang-orang yang diberi Al Kitab (Nasrani dan Yahudi),
-       memperkuat (menambah) keyakinan orang yang beriman,
-    menghilangkan keragu-raguan pada orang-orang yang diberi Al kitab dan juga orang-orang yang beriman, dan
-    menunjukkan mereka yang ada dalam hatinya menyimpan keragu-raguan; dan orang-orang kafir mengatakan: “Apakah yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia. Dan ini tiada lain hanyalah sebuah peringatan bagi manusia.
-       Dalam Bismillahirrahmanirrahiim, yang berjumlah 19 huruf dengan 10 jenis huruf ( 19 dan 10 ) ini juga terdapat pada diri Manusia yakni pada Jari Tangan dan tiap Tangan memiliki 19 ruas. Jika kita telusuri kata manusia maka akan kita dapati pada Surat ke 76 (QS Al Insan) yang berarti Manusia. Mengapa manusia=Al Insan diletakan pada surat ke 76 ? mari kita lihat 76=4x19, dimana 76 = 2 tangan dan 2 kaki dikali ruas. Jadi  : 2x19 + 2x19= 4x19=76, sehingga terlihat 76 sebagai ayat dalam Al Qur’an didalam diri manusia dalam bentuk bilangan. 

  • ·      Hubungan antara Surat AR RAHMAN, LUKMAN dan YUNUS :

 Dalam surat Ar Rahman (QS ke-55) kita temukan ada satu ayat yang diulang sebanyak 31 kali, yakni Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban...(Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?), di ayat ini terkandung ‘ni’mat’ coba kita telusuri nikmat yang manakah itu ? maka mari kita  menuju ke Surat 31 disana kita temukan   Surat  Luqman (QS ke-31) dan pada  ke ayat ke 31 dijelaskan  Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.”
Sebetulnya ada yang ingin Allah tunjukkan kepada kita. Bahwa bagaimana kapal itu bisa berlayar di laut sesungguhnya adalah satu dari tanda kebesaran Allah dengan bentuknya yaitu berupa nikmat. Dari sana, Allah ingin menunjukkan kepada kita, makhluk-Nya, tentang nikmat dari-Nya. Coba saja, kita yang tidak punya perangkat dalam tubuh kita untuk bisa berjalan di atas air, ternyata kemudian mampu melakukannya dengan perantara alat yaitu sebuah kapal yang mengapung di atas air.

Surat Ar Rahman di dalam Al Quran adalah surat ke-55. Jika  dijumlahkan, maka 5 + 5 = 10, mari kita buka surat ke-10 dalam Al Quran yaitu Surat Yunus, lalu lihatlah pada  ayat ke-10, Subhanallah, kita temukan dalam surat tersebut di jelaskan :
Doa mereka di dalamnya ialah,”Subhanakallahumma” (Maha Suci Engkau, ya Tuhan Kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin,” (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).Siapakah yang dimaksud “mereka” itu? Simaklah  ayat sebelumnya dari ayat tersebut yang berbunyi seperti ini : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Dan dalam surat tersebut kita bisa memetik janji Allah, jika kita beriman dan melakukan kebajikan, niscaya Allah akan memberikan petunjuk untuk kita, dan petunjuk itulah yang dinamakan ‘nikmat’. (rauf, 12/05/15).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar