Rabu, 27 Mei 2015
Kamis, 21 Mei 2015
Rabu, 20 Mei 2015
Selasa, 12 Mei 2015
GAHA GAPE
GAHA GAPE antara NENE MANUK IGO LAGA
DONI dengan MEME SABU SARA BITI PATI WAI HALI
Sepenggal
dialog ( Gaha-gape atau tapa koda ) yang mungkin hampir punah kita dengar apalagi
kita yang mendiami wilayah pesisir pantai, gaha-gape secara
spontan dilakukan pada suatu aktifitas sebagai sambung rasa mengajak satu dengan yang
lain untuk bersama-sama saling membahu melaksanakan suatu pekerjaan atau
hajatan. Bagaimana bentuk gaha-gape sedikit yang masih sempat terekam ketika pertama kali Bale Adat dipugar, berikut
penggalannya :
Ba go bapak-
ba go bapak, Manuk Igo Laga Doni,
Paik pe mala
pe paik pe, pai dei prae atu bawa, loni mata tue teda bale wae pe te ti we, go
bia pukan
Maro
bera-maro bera, wua go marin ribu lei
lau, lau bera lodo dai, pupu lei naming tukang
Gute soru
pulo pweli Dera Mama Jawa, lodo duli lali rai, rai teda koli lasaribu,
Lodo weli
duli tukan, pai taa puna bale peteti bia butak wee kobu wewa
Ba go
amak-ba go amak,
Dera beda
tuli ama, dai pe mala pe dai pe, dai dei pe niha puka
Moku
sulen-moku sullen, toki urin wula nama, teti urin nuan ama, tei moi pukan hala
Maro
lama-maro lama, semu mo ratu weran nan perae, rae bera lodo hau, hau bawa pe
laran di lein, semu rob ado lema, pweli gere sao sina, bunu pale weli rae, rae
lile no luo sara merah, lolo weli buno pale lolo pai raa bina toki urin lua
nama, lai no di puke nawa,
Sabu Sara
Biti Pati Wai Hali,
Maa melik
ko, gute leik lodo pana kai ki lango tukan lau kai, kai ki
Pia matan
weli kai, kai ki
Eda dela mai
teda weli tobo ki, ia hode weli kai,
Rae pahan
semu liman, welen gawe, noren lei lau kai, kai ki
Neto wutun
weli kai, pe kai ki, ehan beda lau mai, pae ki, iya hode lau mai atu bawa lodo
mata,
Seda kaa pae
leik, kai ki
Ba go
binek-ba go binek, Sabu Sara Biti oh
Maro bera
maro bera, gute noo nuhun tou pe weli Derang Mamang Jawa, pai taa bajo
taha-tapo,
Tao taa papang
ribu lei na pe lau, ra lodo dai pupu homuk pe lewo namang tukang,
Lodo duli
lali rai, rai teda no koli lasa ribu, lolo weli duli pukan, pai taa puna bale,
wee kobu wewa pe teti bia butak dig e limak,
Ba go
arik-ba go arik, Pati Wai Hali oh,
Maro
lama-maro lama, semu mo alo bala weli gepa sao sina, pai ti taa dera besi puhu,
Nome kolen,
tao taa papang ratu weran na pe rae ,
Ra lodo hau
dahu bawa, naran heku gahi bunu, pale weli rai, rai lile noo lou,
Sarang
merang lolo weli buno pai lolo, pai raa bina tokin urin,
Wulan nawa
pe lali puken maran di arin.
Keajaiban Al-Qur'an
KEAJAIBAN AL- QUR’AN
- · BISMILLAH, Surat AL MUDDATSIR, dan Surat AL INSAN :
Bismillahirrahmanirrahiim, adalah kalimat pertama dalam Al Qur’an dan
sebagai pembuka dari tiap-tiap surat dalam Al Qur’an, kecuali surat ke-9 (QS At
Taubah). Kalimat Bismillah tersebut terdiri dari 19 huruf nyata dan 10 macam
huruf, yakni “Ba Sin Mim,
Alif Lam
Lam Hha,
Alif Lam Ro Ha
Mim Nun, Alif
Lam Ro Ha Ya Mim”.
Bilangan
19 terdiri dari Satu (AHAD) dan Sembilan (KAMIL) sempurna. Jadi dua angka itu sembilanbelas
Angka Tuhan. kalau ditambahkan Satu+Sembilan = Sepuluh, Satu+Nol=SATU menjadi AHAD.
Sekarang
mari kita lihat tanda yang menyertai huruf juga (19) yakni :
3
titik+3 Sukun+3 Tasdjid+4 Fathah+6 Kasrah=19 seimbangkan dengan huruf dan
tandanya Subhanalalah Maha Sempurna.
Kalau
kita lihat dari strukturnya maka
terdapat :
3
huruf ALIF
3
huruf MIEM
3
huruf Bertanda TITIK
3
huruf Bersukun
3
huruf Bertasdjid
3
kata Asmaul Adzom+ 2 Asmaul Khusna
(
ALLah Rahmaan Rahiim)
Jika
dikalikan 3x6=18, 1+8=9 sempurna sekali.
Coba
kita lihat 3 titik dalam Bismillahirahmanirrahiim (BA, NUN dan YA )
BA'
sebagai pintunya BAITULLOH, jika sudah
masuk kedalamnya akan menemukan,
NUN sebagai NUR CAHAYA ALLOH, Cahaya di
atas Cahaya, cahaya yang tidak disentuh Api yang Tidak di Timur dan di Barat
sebagai Cahaya langit dan Bumi, dan jika berhasil akan dapatkan :
YA' sebagai hasilnya YAKIN dengan
melampui, ILMUL YAKIN keyakinan berdasar teori atau kajian wacana. AINUL YAKIN
keyakinan berdasarkan hasil penelitian. HAQQUL YAKIN keyakinan akibat
merasakan, musyahadah. ISBATUL YAKIN keyakinan berdasarkan Ketetapan Qolbu.
Dalam Surah 74 yakni
Surah Al Muddatsir tentang orang yang berkemul (berselimut), terkandung rahasia Allah
mengenai keajaiban Al Qur’an dengan bilangan 19, sebagaimana ayat 30 berbunyi “Dan di atasnya ada sembilan belas ”.
kemudian dilanjutkan pada ayat ke 31, “Dan tiada Kami jadikan 19 itu melainkan
untuk :
-
cobaan bagi orang-orang
kafir,
-
meyakinkan orang-orang yang diberi
Al Kitab (Nasrani dan Yahudi),
-
memperkuat (menambah) keyakinan
orang yang beriman,
- menghilangkan keragu-raguan pada
orang-orang yang diberi Al kitab dan juga orang-orang yang beriman, dan
- menunjukkan
mereka yang ada dalam hatinya menyimpan keragu-raguan; dan orang-orang kafir
mengatakan: “Apakah yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?” Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara
Tuhanmu melainkan Dia. Dan ini tiada lain hanyalah sebuah peringatan bagi
manusia.
-
Dalam Bismillahirrahmanirrahiim, yang berjumlah 19 huruf dengan 10 jenis
huruf ( 19 dan 10 ) ini juga terdapat pada diri Manusia yakni pada Jari Tangan
dan tiap Tangan memiliki 19 ruas. Jika kita telusuri kata manusia maka akan
kita dapati pada Surat ke 76 (QS Al Insan) yang berarti Manusia. Mengapa
manusia=Al Insan diletakan pada surat ke 76 ? mari kita lihat 76=4x19, dimana
76 = 2 tangan dan 2 kaki dikali ruas. Jadi
: 2x19 + 2x19= 4x19=76, sehingga terlihat 76 sebagai ayat dalam Al
Qur’an didalam diri manusia dalam bentuk bilangan.
- · Hubungan antara Surat AR RAHMAN, LUKMAN dan YUNUS :
Dalam surat Ar Rahman (QS ke-55)
kita temukan ada satu ayat yang diulang sebanyak 31 kali, yakni Fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadziban...(Maka ni’mat Tuhan kamu yang
manakah yang kamu dustakan?), di ayat ini terkandung ‘ni’mat’ coba kita telusuri
nikmat yang manakah itu ? maka mari kita menuju ke Surat 31 disana kita temukan Surat
Luqman (QS ke-31) dan pada ke
ayat ke 31 dijelaskan “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa
sesungguhnya kapal itu berlayar di laut
dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.”
Sebetulnya ada yang ingin Allah
tunjukkan kepada kita. Bahwa bagaimana kapal itu bisa berlayar di laut
sesungguhnya adalah satu dari tanda kebesaran Allah dengan bentuknya yaitu berupa
nikmat. Dari sana, Allah ingin menunjukkan kepada kita, makhluk-Nya, tentang
nikmat dari-Nya. Coba saja, kita yang tidak punya perangkat dalam tubuh kita
untuk bisa berjalan di atas air, ternyata kemudian mampu melakukannya dengan
perantara alat yaitu sebuah kapal yang mengapung di atas air.
Surat Ar Rahman di dalam Al Quran
adalah surat ke-55. Jika dijumlahkan, maka
5 + 5 = 10, mari kita buka surat ke-10 dalam Al Quran yaitu Surat Yunus, lalu lihatlah
pada ayat ke-10, Subhanallah, kita temukan
dalam surat tersebut di jelaskan :
“Doa mereka di dalamnya ialah,”Subhanakallahumma” (Maha
Suci Engkau, ya Tuhan Kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam (salam
sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin,”
(segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).Siapakah yang dimaksud “mereka”
itu? Simaklah ayat sebelumnya dari ayat
tersebut yang berbunyi seperti ini : “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di
dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Dan dalam surat tersebut kita bisa
memetik janji Allah, jika kita beriman dan melakukan kebajikan, niscaya Allah
akan memberikan petunjuk untuk kita, dan petunjuk itulah yang dinamakan ‘nikmat’.
(rauf, 12/05/15).
Wathan Lamhala
CINTA
TANAH AIR
P Pernahkan kita bertanya dan mencari tahu apa makna
dibalik kata-kata yang sudah mendarah daging kita ucapakan atau setidaknya kita pernah mendengar dari
dulu hingga sekarang ini, kata itupun tidak asing bagi kita anak-anak Lamhala,
tapi seberapa jauh kita memahami isi kandungan dari kata dimaksud, contoh kata
:
bella telo, kapitan pulo, pegawai lewa; mungkin kita cuma tahu dan kenal bella suku tello sebagai tiga suku
penguasa pemerintahan di desa Lamhala, kapitan pulo dan pegawai lema sebagai
aparat pelaksana di pemerintahan dengan bidang tugasnya msing-masing.
Lebih dari itu tahukan kita mengapa bella hanya terdiri
dari tiga (3) suku saja, begitu pula kapitan hanya ada sepuluh (10) dan juga
pegawai hanya ada lima (5) ?, apa sesungguhnya rahasia dibalik 3, 10 dan 5
tersebut, dan mengapa bukan 2, 12 dan 6, atau 3,8 dan 4 dan seterusnya tapi
mengapa hanya 3,10 dan 5, ( bella tello, kapitan pulo dan pegawai lema ).
Begitu pula halnya dengan kata Lamahala sebagai nama Desanya (
kampungnya ),
Jika menilik nama Lamahala mungkin kita juga menemukan ada
perbedaan penyebutan yang pada akhirnya juga terbawa hingga penulisannya pada
catatan-catatan formal kita mengenal dengan Lamahala, padahal yang benar adalah
Lamhala bukan Lamahala, namun berubah menjadi Lamahala dalam penyebutan karena
dipengaruhi oleh sebutan bangsa penjajah ( Belanda ) ketika itu yang sulit melafadkan
Lamhala sehingga mereka menyebutnya menjadi Lamahala dan akhirnya terbawa
hingga saat ini.
Namun terlepas dari itu ada hal yang menarik sebagaimana
bella 3, kapitan 10 dan pegawai 5, kita juga pun patut mengetahui mengapa
disebut Lamhala? Ini yang menjadi pekerjaan rumah untuk kita mencari tahu makna
dibalik semua itu, agar kita anak-anak Lamhala tahu dan mnegenal Lewo secara
baik, apalah artinya kita mengaku anak Lewo Lamhala tapi tidak mengenal Lewo
secara baik dan benar, bagaimana kita mencintai Lewo kalau kita tidak
mengenalnya lebih dalam, bukankah mencintai Lewo adalah juga sebagian dari Iman.
Selain itu kita juga mendengar dari rumpun suku lainnya
seperti : Uli Paa Kae, Lau Lola-Rae Lola, Goran Baka Pito, Uran
Buang Goran, dan sebagainya.
Untuk itu mari tite coba sama-sama seba makna dari semua
itu, biar tite tidak terus dalam ketidak tahuan hingga generasi selanjutnya.
Wassalam,
Rauf : 12/05/15.
Langganan:
Postingan (Atom)