Abjad Ilmu Huruf Rahasia Huruf BA
BA -
HURUF ARAB
• Huruf Arab Ba ( ) setara dengan huruf 'B'
dalam abjad Inggris.
• Itu adalah huruf kedua dalam bahasa Arab.
• Ba dalam numerology Arab yang dikenal
dengan Abjad, mempunyai nilai 2.
• Rahasia Bahr Qudra Samudera Kekuatan
• Ba Seen Meem Bism
Artikel ini adalah tentang makna spiritual
dari huruf Ba.
PERKENALAN
HURUF BA
Dalam Risalah pertama yang diterima Nabi
Muhammad S.A.W dari Allah melalui Jibril as. adalah :
"Bacalah: Dengan nama Tuhan/Rabb mu..."
[Quran: Al Alaq Surat 96]
Baca apa? Baca Bismi Rabbik.
Ayat itu menunjuk pada huruf Ba .
• Baca : Ba , Seen , Meem , Bismi. { Ba
adalah Bahr Qudra, Seen adalah Ya-Seen, Meem adalah Muhammad = melalui Sayidina
Muhammad masuk kepada Jantung (Qalbu) Nya yang bernama Ya-Seen untuk masuk
kembali ke Bahr Qudra}.
Huruf Ba adalah huruf pertama dalam ayat
Bismillah, yang ditunjukkan pada bagian atas halaman ini. Bismillah adalah
ayat pertama dalam al Quran.
Semua Surat dalam al Quran memulai dengan
ayat Bismillah kecuali Surat 9 AT-Taubah (التوبة , at-Tawbah, "Pengampunan").
Mengapa
itu dihilangkan di awal Surat 9 (Surah At-Taubah) ?
Tingkat ke sembilan adalah untuk kembali
kepada Gua mu, sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat al-Kahf,
"Ketika kamu berpaling dari mereka dan benda yang mereka sembah
selain Allah, masukkan dirimu kedalam Gua: Rabb mu akan melimpahkan Rahmat
Nya kepada mu..."[18:16].
"Gua itu adalah Hadhirat Ilahi. Disini
diserukan doa mulia Nabi : 'Ya Allah, Engkaulah tujuan ku dan Kesenangan
Mu adalah yang aku cari.' Jantung, ketika dia berputar antara akhir dan
awal pemompaannya, keberadaannya pada level Sejatinya Hadhirat Ilahi.
Karena Dzat Ilahi itu adalah sumber semua makhluq ciptaan, jantung itu
akan menjadi satu dengan setiap ciptaan yang terkecil pun di alam semesta
ini. Qalbu yang telah memahami rahasia titik sembilan akan dapat melihat
segala sesuatu, mendengar segala sesuatu, mengetahui segala sesuatu,
merasa segala sesuatu, memindai segala sesuatu, 'Sampai Dia akan menjadi
telinga yang dengannya dia mendengar, mata yang dengannya dia melihat,
lidah yang dengannya dia berbicara, tangan yang dengannya dia menggenggam,
dan kaki yang dengannya dia berjalan. Dia akan berbusana Ilahiah, dia hanya
perlu mengatakan kepada sesuatu Jadilah! dan itu akan terjadi.'"
MENCARI
BISMILLAH
Mengapa mencari Bismillah? Jika Bismillah
tidak hilang dari salah satu Surah, tak seorangpun akan mengkaji
bersungguh sungguh pada ayat Bismillah. Itu akan terlewatkan oleh
setiap pembaca al Quran. Pada awal Surah 9 {rahasia Pintu kepada Haqqiqat
9} pembaca diberi tahu oleh Allah, Lihatlah!, ayat pembuka Bismillah
hilang. Pergilah dan carilah ayat Bismillah.
Pembaca begitu terbiasa membaca setiap Surah
dalam al Quran dimulai dengan Bismillah.
Kini pembaca perlu dibangunkan. Kedua, dalam
semua surah sebelumnya 1 sampai 8 huruf
pertama adalah Alif dan Ya
sebagai berikut:
Surah 1 : Al Fatihah: Al Hamdu Lillahi Rabbil
Alameen
Surah 2: Al Baqara: Alif Laam Meem
Surah 3: Al Imran: Alif Laam Meem
Surah 4: An Nisaa: Ya Ay Yuhan Nas Sut Takoo
Rabbakum...
Surah 5: Al Maida: Ya Ay Yuhal Lazeena
Amanu...
Surah 6: Al Anaam: Al Hamdu Lillahil
Lazee....
Surah 7: Al Aaraf: Alif Laam Meem Saad
Surah 8: Al Anfal: Yas Aloo Naka Aanil
Anfaal...
Surah 9: At Tawba: Baraa atum Min Allahi Wa
Rasoolih
{Semua ciptaan dalam angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9
1-8 mendukung Singgasana (Arsy) dan 9 Duduk padanya.}
SEBAGAI
GANTINYA MENDAPATI BA
Surah 9 tidak dimulai dengan ayat Bismillah.
Itu tidak dimulai dengan huruf Alif . Itu tidak dimulai dengan huruf Ya
. Surah 9 dimulai dengan huruf Ba .
Yang lagi lagi memberi tahu pembaca
Perhatikan !, Bismillah hilang (dari Surat 9 ini) dan ayat pertama Surah
ini dimulai dengan huruf Ba.
• Jika itu tidak berarti apapun, maka
perhatikan nama nama dari 9 surah pertama. Hanya terdapat dua surah dalam
sembilan surah pertama dengan huruf Ba di dalam namanya.
• Mereka itu adalah surah 2 dan 9.
• Surah 9 adalah surah kedua yang memiliki
huruf Ba dalam namanya.
• Kata kedua dapat diterjemahkan sebagai
angka 2 yang adalah nilai huruf Ba.
• Mengapa Surah 9? Mengapa bukan Surah 2 yang
disebut Baqara, yang satu satunya surah dari 9 surah pertama yang namanya
diawali dengan huruf Ba?,
Mengapa bukan surah 90 yang disebut Al Balad?
Jika
kita memperhatikan sistem angka kita,
Angka angka itu adalah
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Maka kita perlu
mengulang angka angka itu lagi untuk menjadi 10 (puluhan), 100 (ratusan), 1000
(ribuan). Misalnya, untuk membuat angka 10, kita memerlukan untuk
memilih 1 dan 0 dari deretan digit tunggal. Maka, angka 9 adalah
angka digit tunggal terakhir. Sistem per-angka-an normal adalah
tak
terbatas. Kita mendengar orang berbicara tentang ratusan, ribuan,
jutaan, milyaran, dan seterusnya. Tidak terdapat "satu angka besar "
yang dapat disebut sebagai angka terakhir yang setelah itu tidak ada lagi angka
lain. Dari sinilah angka 9 digunakan sebagai digit terakhir, tanpa
ulangan, menjadi masuk akal.
Surah Tawba dapat saja
ditaruh di posisi manapun dari satu sampai delapan di dalam al Quran selain
pada posisi ke sembilan. Namun itu tidak demikian. Itu ditaruh di posisi ke sembilan.
Mengapa?
Surah
pertama adalah sebuah doa untuk mohon petunjuk dari Allah. Surah kedua dan
ketiga adalah petunjuk dari Allah. Mereka berdua diawali dengan Alif
Laam Meem .
Alif –
Percaya akan Allah, Laam – katakan La ilaha ill Allah dan Meem -Muhammadur
Rasul Allah.
Surah
4 sampai 8 adalah petunjuk lanjutan dan nutrisi jiwa.
Kemudian
surah 9 adalah sebuah peringatan
{
Pemilik Safa’at Lestari Muhammad RasulAllah
,Ciptaan
yang dimuliakan Malik Hayat Malik Dunya} .
Itu
seperti penciptaan seorang manusia. Diperlukan sembilan bulan untuk
pembentukan. Setelah sembilan bulan sang jabang bayi harus meninggalkan
kenyamanan rahim ibunya dan menghadapi dunia. Bayi itu mulai belajar dari saat
itu seterusnya.
Setelah
bersaksi mengucapkan Kalima tanpa sedikitpun keraguan, Allah kemudian memberi
isyarat sang pencari untuk memperhatikan huruf Ba. Karena itu hilang dan sebuah
isyarat telah diberikan, maka kini carilah itu. Ketika kamu mendapatkannya
perhatikanlah. Setelah kamu memahami huruf Ba maka kamu memiliki kunci ke
surga.
MAKNA
HURUF BA
Karena
tidak ada angka setelah 9, itu adalah tahap terakhir. Di dalam setiap
kompetisi, atau olah raga, orang umumnya menghormati mereka yang datang
terlebih dahulu, kedua atau ketiga. Tak seorangpun yang peduli kepada mereka
yang datang ke empat sampai terakhir. Kecuali Allah, Dia memandangi abdi Nya
lagi dan lagi, dengan Rahman dan Rahim, Perhatian dan Ampunan. Dia
memperlihatkan kepada kita, pada tahap terakhir (yaitu 9 atau surah 9) lihatlah
Ba.
-
Dia
telah menciptakan segalal sesuatu dari sebuat noktah atau tetes. { Stuktur Atom
dari semua ciptaan hanyalah titik yang berputar }
-
Titik
ciptaan itu dinyatakan atau disimbolkan di bawah huruf Ba.
-
Dia
menciptakan kita dari sebuah noktah (tetes) yang tidak suci (murni). Sembilan
dalam numerologi Abjad mewakili huruf Toin/To . Toin mewakili kesucian, dari
sinilah kata Arab
Tayyab
– yang dieja dalam Arab Toin, Ya dan Ba .
Huruf Arabic Ya mewakili ilmu.
Allah
telah mengajari kita bagaimana mensucikan diri kita sendiri. Allah mengajari
Adam (setiap manusia) segala nama, yang adalah yang dimaksud dengan Hadits:
Setiap
Utusan Allah mengatakan, "Setiap anak yang dilahirkan dia
dilahirkan
dengan sebuah iman yang benar (seorang Muslim)
namun orang tuanyalah yang mengubahnya menjadi Yahudi atau Nasrani....[Sahih
Bukhari]
Allah
telah mengirimkan al Quran dan Utusan Nya sebagai pemberi peringatan untuk
memperlihatkan abdi Nya bagaimana untuk mensucikan diri mereka sendiri. Secara
fisik kita tidak pernah dapat menjadi suci betapapun kita membasuh dan
menggosok diri kita sendiri. Tetapi kita harus mencoba mensucikan diri kita
sendiri sebaik baiknya yang dapat kita lakukan.
Halangan
terbesar dalam mensucikan diri kita terletak pada tetes terakhir air seni kita.
Kita harus membersihkan diri kita sendiri (dengan petunjuk Allah) bebas dari
tetes terakhir itu, atau apapun yang kamu ingin menyebutnya. Ini disebutkan di
dalam al Quran:4:
Dan jagalah pakaian mu bersih dari
noda al Quran: Al Muddassir Surah 74]
NILAI
NUMERIK HURUF BA
Segala
sesuatu dalam Islam memiliki makna lahir biasa dan sebuah makna-dalam
(spiritual). Kedua makna itu berlaku, namun kebanyakan Muslims hanya menyadari
makna lahirnya saja. Makna spiritual ayat 4 Surah 74 adalah:
“ Ingatlah Dia menyelimuti kalian dengan semacam
rasa kantuk dari Diri Nya agar kalian merasa tenang dan Dia membuat hujan turun
kepada kalian dari langit (surga/janah) untuk dengannya membersihkan dirimu
untuk membuang darimu noda Shaytan untuk memperkuat qalbumu dan untuk
menanamkan kakimu kuat kuat dengan itu. “ [Quran: Al-Anfal Surah 8]
“ Sesungguhnya! namun di qalbu mereka terdapat
noda dari (keburukan) yang mereka perbuat “. [Quran: Al Mutaffiffeen Surah 83]
Ketika
kita mencoba membuang tetes terakhir air seni secara lahirnya, di dalam (batin)
kita membuang noda Shaytan dari qalbu kita. { Apabila kamu memperhatikan
tentang apa yang orang tidak tahu atau lihat, maka kamu mencapai bagus bagusnya
spiritual Ihklas} Maka kita dapat
melakukan Wudhu.
Sisi
spiritual Wudu dijelaskan oleh wali termashur Ali bin Usman al Hujwiri (semoga
barokah Allah baginya). Ali bin Usman (juga dikenal sebagai Datta Ganj Baksh)
dikirim ke India oleh Mursidnya dan dia tinggal di Lahore (kini Pakistan)
sampai napas terakhirnya¸ yang tercatat pada 1064-5 (456 Hijriyah) atau 1071-2
(464 H). Dia mengislamkan tak terhitung banyaknya orang Hindu. Dia telah
menulis di dalam bukunya Kashf Al Mahjub dalam bab tentang Pensucian:
Pensucian
lahir dan pensucian batin harus terjadi bersamaan.
-
Ketika
seorang membasuh tangannya, dia harus membasuh qalbunya bersih dari keduniaan.
-
Ketika
dia memasukkan air ke dalam mulutnya, dia harus mensucikan mulutnya
dari menyebut selain Allah.
-
Ketika
dia membasuh mukanya, dia harus berbalik dari semua hal yang keseharian dan
menghadap kepada Allah.
-
Ketika
dia mengusap kepalanya, dia harus menyerahkan urusannya kepada Allah.
-
Ketika
membasuh kakinya, dia tidak boleh membentuk niat untuk berpihak kepada apapun
kecuali sesuai dengan Perintah Allah.
-
Maka
dia akan disucikan dua kali.
Perhatikan
kita sedang membicarakan tentang Ba atau 2, atau lahiriah dan batiniah.
Kesucian
lahiriah tidak berguna tanpa kesucian batiniah. Mereka berdua harus disatukan
untuk mencapai kesucian sejati. Ini dicapai bila qalbu dan pikiran tersucikan
dari semua pikiran dan keinginan buruk (sataniah) dengan menjaga agar Allah
selalu dalam pikiran. Ketahuilah bahwa Allah melihat setiap tindakan kita, dan
Allah mendengar setiap kata kata kita dan Allah mengetahui setiap pikiran kita.
Jika kita dapat mempertahankan tahap itu, selalu sadar akan Hadhirat Allah,
kita akan tersingkir dari dosa. Setelah mensucikan baju lahir dan batin kita,
barulah kita bisa mendekati Allah.
Dia
kemudian menaikkan kita di atas para malaikat dan membuat mereka bersujud
kepada Adam.
·
Maka Tayyab adalah
{Sayedena TaHa al-Tahir}
·
Toin untuk
- pensucian,
·
Ya untuk –
dengan pengetahuan kita selalu dalam Hadhirat Allah,
·
Ba untuk –
noktah atau tetes atau qalbu.
Untuk
Allah kepemilikan semua yang berada di langit dan di bumi. Apakah kamu
memperlihatkan apa yang ada dalam pikiran kamu atau menyembunyikannya Allah
minta kamu mempertanggung jawabkannya. Dia mengampunkan siapapun yang Dia
kehendaki dan menghukum siapapun yang Dia kehendaki. Allah memiliki kuasa
atas segala sesuatu. [Quran: Al Baqarah Surah 2]
NILAI NUMERIK TERSEMBUNYI BA
Memandang
kepada huruf Ba dengan cara lain. Jika kita menulis huruf itu sebagaimana kita
membacanya, itu tertulis .
Ba,
Alif dan Hamza .
Maka
nilai numeriknya menjadi ( Ba = 2, Alif = 1, Hamza = 1) 1+1+2 = 4.
·
Memandang kepada
ayat Bismillah, terdapat 3 Meems dari BisM Allah Ar RahMan Ar RaheeM.
·
Allah merubah
noktah pada Ba atau tetes menjadi sebuah makhluq dengan 3 elemen, Bumi, Api dan
Air.
·
Setelah
kelahiran bayi yang baru lahir jika ditetapkan untuk hidup diberi Napas
Allah yang diwakili oleh huruf Ha
dari nama AllaH dalam ayat Bismillah. Itu menambahkan elemen ke empat
Udara.
·
Dengan elemen
terakhir itu Allah menyelesaikan penciptaan. Jika bayi yang baru lahir
itu tidak ditetapkan (ditakdirkan) untuk hidup, maka elemen ke empat itu
ditahan. Begitu juga pada saat kematian, Allah membuang elemen ke empat dari
seorang makhluq melalui malaikat Izrail.
156 :
Yang mengatakan ketika dilanda musibah: "Kami milik Allah dan kepada
Nya kami kembali." [al Quran: Al
Baqara Surah 2]
Bismillah
terdiri atas 19 huruf->
{ Al
Quran berisi 114 (= 6x19) Surah, ke dalam dengan 30 Juz ke dalam 7 ayat Fatiha
ke dalam 19 huruf Bismillah ke dalam BA}
1-9
semua ciptaan dalam 1 sampai dengan 9 Allah menunjukkan Kode Bi-Nair pertama.
Yang
mewakili 1 Pencipta yang menciptakan seorang manusia dalam 9 bulan dan suara
pertama yang harusnya diterima bayi yang baru lahir itu adalah Adzan. Ini
memberi keterangan pendatang baru itu:
Allahu
Akbar, Allahu Akbar, (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
Allahu
Akbar, Allahu Akbar,
Saya
bersaksi tiada sesembahan kecuali Allah, Saya bersaksi tiada sesembahan kecuali
Allah, Saya berskasi Muhammad adalah Utusan Allah, Saya bersaksi Muhammad
adalah Utusan Allah, Datanglah kepada shalat, Datanglah kepada shalat,
Datanglah
kepada kebaikan, Datanglah kepada kebaikan,
Allahu
Akbar, Allahu Akbar
La
ilaha ill Allah (Tiada sesembahan kecuali Allah)
Memperhatikan
Adzan, Allahu Akbar disebutkan sebanyak empat kali awalnya. Ini adalah untuk
memberi tahu bayi yang baru dilahirkan bahwa dia telah diciptakan Allah dari
empat elemen. Ini sama dengan nilai numerik tersembunyi dari Ba
.
Setelah
itu setiap kalimat diulang dua kali yang adalah nilai normal Ba.
Pada
akhir adzan kalimah La ilaha ill Allah disebutkan hanya sekali.
Ini
untuk menekankan bahwa meskipun kamu, bayi yang baru lahir, diciptakan dari Ba,
Pencipta kamu adalah Allah yang SATU.
Adzan
itu diserukan ke telinga kanan.
Setelah
menyelesaikan Adzan di telinga kanan, itu diucapkan lagi pada telinga kiri.
Maka Adzan itu disuarakan dua kali seluruhnya. Ini seimbang dengan ciptaan baru
itu dari noktah Ba dan nilai numeriknya.
Noktah
dibawah Ba juga mewakili putaran Utusan sebelum kedatangan Muhammad S.A.W
dan Nabi Muhammad S.A.W. menjadi
penutup para Nabi diwakili diakhir ayat Bismillah dengan huruf Meem .
Ayat
Bismillah diberikan kepada setiap Rasul Allah dari Adam as. ke Isa as.
Namun,
Bismillah ditarik dari ummat lainnya ketika Rasul Allah mereka meninggalkan
mereka (wafat). Akhirnya Bismillah diberikan kepada Muhammad dan
ummatnya. Para Muslim adalah satu satunya ummat yang masih mempertahankan ayat
ini.
M e n g a p a ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar